SIAK (RIAUPOS.CO) - Koalisi partai pengusung pasangan Arif Fadilah-Sujarwo sedang menyusun tim dalam upaya pemenangan Pilkada Siak 2020, pada 9 Desember mendatang.
Sinergi ketiga partai pengusung --Golkar, PDIP dan Gerindra-- diharapkan mampu memenangkan pasangan kolaborasi birokrat dan politisi tersebut.
Demikian diungkapkan Ketua Koalisi Semangat Baru Siak (SBS), Indra Gunawan di Posko Pemenangan PAS Jalan Sutomo Siak, usai menggelar rapat konsolidasi pada Jumat (18/9) siang.
"Bicara pilkada berarti bicara tentang strategi pemenangan pasangan calon yang kami usung. Rapat ini juga membangun sinergi dalam menggerakkan infrastruktur partai pengusung yakni Golkar, PDIP dan Gerindra dari tingkat kabupaten, kecamatan, dan desa," ungkap anggota DPRD Siak dari Fraksi Golkar tersebut.
Mantan Ketua KNPI dan Karang Taruna Kabupaten Siak tersebut mengaku optimis bahwa pasangan Arif-Sujarwo bisa memenangkan Pilkada Siak. Selagi infrastruktur partai pengusung ditambah solidnya tim relawan untuk pemenangan dapat merebut hati masyarakat Siak di hari pemilihan.
"Penguasaan calon yang kita usung, dari unsur birokrasi dan politisi menjadi modal berharga dalam upaya meyakinkan hati masyarakat Siak dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Siak 2020 ini," tegas Ketua DPD II Golkar Siak yang baru terpilih tersebut.
Hadir dalam rapat perdana koalisi SBS tersebut, Ketua DPC Gerindra, Sutarno --yang juga Sekretaris Koalisi--, Ketua DPC PDIP Siak H Syahrul, anggota Fraksi DPRD Siak dari partai pengusung, dan pengurus ketiga parpol.
"Dari tiga partai pengusung di koalisi SBS ini, dua partai pernah memiliki pengalaman kalah di Pilkada Siak 2015 lalu, yakni PDIP dan Gerindra. Hendaknya hal ini bisa menjadi pelajaran berharga. Sedangkan pengalaman menang Golkar di Pilkada Siak saat mengusung H Syamsuar bisa menjadi modal sangat berharga pula di koalisi ini," ungkap Ketua DPC PDIP H Syahrul.
Pandangan serupa disampaikan Ketua DPC Gerindra Siak, Sutarno. Katanya, hal paling utama dalam upaya pemenangan pasangan Arif Fadilah-Sujarwo tidak hanya terletak pada dukungan dan simpatisan partai pengusung, tapi lebih dari itu, yakni kehendak kuat masyarakat Siak dalam memilih pemimpin Kabupaten Siak, untuk Siak lebih baik ke depannya.
"Kami termotivasi mengusung pasangan Arif-Sujarwo selain diusung Partai Golkar, Gerindra dan PDIP juga harapan besar adanya sinergitas pemkab, pemprov dan pemerintah pusat. Dan tentunya kehendak masyarakat Siak memiliki bupati dan wakil bupati yang lebih baik ke depannya," kata Sutarno.
Laporan: Monang Lubis (Siak)
Editor: Hary B Koriun